Rabu, 18 April 2012

RESENSI NOVEL SASTRA ''BURUNG-BURUNG MIGRAN''


BURUNG-BURUNG MIGRAN

Judul Buku           : Burung-burung Migran
Penulis                  : Miranda Harlan
Penerbit               : Qanita
Cetakan                : Juli 2011
Jumlah Halaman : 300 Halaman

         Sutik,itulah nama ku Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal indonesia yang kerap kali mendapatkan prilaku tak menyenangkan. Berawal dari  pernikahan ku yang terakhir di Indonesia bersama seorang pemuda bernama Yamin. Yamin adalah pemuda yang ku sangat cintai dan dia juglah pria yang ku nikahi berlandaskan cinta, bukan karena paksaan seperti kejadiaan beberapa tahun lalu ketika ku di paksa menikah ,padahal waktu itu aku baru berumur 13 tahun. Setelah beberapa tahun dari pernikahan terakhir ku ,Yamin meninggalkan ku pergi menjadi TKI ke Malaysia. Aku pun sangat merindukannya,apa lagi ia telah menitipkan janin di tubuh ku,stelah beberapa tahun dari kelahiran anak ku, aku memutuskan untuk menjadi TKW dan menyusulnya ke Malaysia. Banyak hal-hal memiluhkan yang aku dan kawan-kawan sesama TKW alami selama perjalan/menjadi TKW.
          Sulis,itu lah nama kawan ku yang juga sesama calon TKW.Ia adalah salah satu gadis yang masih perawan  dari 100 TKW perawan lainnya dan juga dari beberapa TKW yang sudah menikah.Sepanjang pejalanan dari Surabaya menuju Jakarta kami menumpang angkutan umum,angkutan umum itu sangat penuh badan bertemu dengan badan,kaki bertemu dengan kaki,bibir dan kepala saling membentur dengan leher para lelaki yang memiliki postur tubuh tinggi. Lelaki-lelaki mata keranjang itu memaksa kami untuk duduk di pangkuannya, bahkan salah salah satu dari lelaki mata keranjang itu mengeluarkan dan menempelkan belelainya di tubuh ku,aku ingin memukul lekaki kurang ajar itu, namun akal sehat ku melarangnya. Sehabis itu ,selama perjalan menuju Singapore-Malaysia kami juga mendapatkan perilaku yang sama. Setibanya ku di Singapore aku beruntung mendapatkan majikan yang baik hati ,orang itu bernama A Beng dan istrinya A Nyi mereka sangat baik kepada ku, namun tak begitu lama aku di kembalikan ke ejen ku di Malaysia. Di ejen ku di Malaysia aku menunggu sangat lama, dan akhirnya ku pun mendapatkan seorang majikan ,namun majikan ku ini memaksa ku untuk melepas jilbab ku dan semakin lama semakin mengancam.        
          Miranda Harlan, Wanita ini mampu menulis sebuah novel yang sangat menyentuh. Kisah yang di ambil dari seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang sangat menderita, apa lagi mengingat kesamaan kedudukan pria dan wanita telah di samakan di zaman ini,namun masih saja ada pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang masih dilakukan.
          Burung-burung Migran, novel yang satu ini membuat kita menjadi terharu ketika membacanya.Jalan ceritanya yang menarik membuat kita terpacu  untuk membaca kelanjutan ceritanya. Kisah nyata yang dialami oleh para pahlawan devisa kita ini memang sangat menyedihkan, sehingga cerita ini cocok di baca oleh semua kalangan,apalagi kalangan yang berkecimpung di dunia hukum.
                                                                                                           Peresensi by: Satya Graha ,
                                                                                               Di www.satyastudy.blogspot.com
              

RESENSI NOVEL SASTRA ''BALI TO REMEMBER''


BALI TO REMEMBER

Judul Buku           : Bali To Remember
Penulis                  : Erlin Cahyadi
Penerbit               : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan                : September 2011
Jumlah Halaman : 220 Halaman

       Kira yang merasa kesal  karena ibunya yang secara diam-diam mengirimkan Curriculum Vitae nya ke pihak panitia One Week Show. Ke-tiga sahabatnya yakni Aura,Cecil,Sandra  tak menyalahkan sikap ibunya Si-Kira itu, mungkin saja itu bentuk surprise Ibu kepada anaknya. Kira menjadi tambah sebel karena ke-tiga sahabatnya tidak memihaknya tetapi malahan mengatakan mau menggantikannya kalau ia tidak mau menerima.Orang mana yang mau menolak acara Reality Show yang berada di ranking teratas ini,karena yang terpilih dalam acara ini akan menjadi host untuk menjelaskan kota pilihanny dan juga di temani oleh artis favoritnya. Apa lagi Si-Aura yang sudah lima kali mengirimkan CV-nya tetapi sampai sekarang sama sekali tak mendapatkan kabar. Di dalam mobil milik Aura ketika mereka hendak pergi ,Sandra bertanya kepada Kira’’siapa Artis yang bakal nemenin lhoo nanti di Bali,Ra’’? Kira menjawab ‘’itu artis yang laganya sombong itu,Dean Cristian’’, Tiba-tiba saja Aura mengerim mendadak mobilnya karena terkejut yang bakalan nemenin sahatnya jalan-jalan ke Bali yakni Dean Cristia artis favorit-nya. Aura merasa sangat iri kepada Kira, tetapi Kira juga sebenarnya tidak ingin di temani oleh Dean, namun apa boleh buat Kira harus menerima  jika ia mau jalan-jalan ke Bali dengan gratis.
       Hari itu pun datang, Ketika berada di dalam pesawat Kira semula merasa bahagia karena sebentar lagi ia akan jalan-jalan ke Bali, namun mukanya tiba-tiba menjadi lesu stelah ia mengetahui bahwa yang duduk di sampingnya yakni Dean. Dean mengajak Kira kenalan dengan senyumannya, Kira pun mau diajak bersalaman tetapi dengan raut muka yang tidak enak.Selama berada di dalam pesawat Kira sama sekali tak mengobrol dengan Si-Dean. Sesampainya di Pulau Bali mereka langsung check-in ke hotel bersama crew-crew lainya, di sana mereka beristirahat sejenak dan makan siang kemudian menuju objek Tanjung Beno. Di sana Kira sama sekali tak menghiraukan Dean, Dean pun menjadi kesal karena dirinya tak dianggap oleh Kira. Kejadian seperti itu terus terjadi selama mereka berada di Bali, namun Dean terus mencari-cari perhatian Kira. Tanpa Dean sadari ternyata ia jatuh cinta dengan Kira,Setelah mereka balik dari Pulau Bali tak beberapa lama kemudian Dean menyatakan cinta di hadapan Kira, Kira lalu menjadi bingung.
        Erlin Cahyadi ,perempuan kelahiran Surabaya,22 September 1986 ini memang sudah  tertarik membaca novel dari ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketertarikannya terhadap membaca itu lah yang membuatnya terfikir  untuk menulis sebuah novel yang miris terjadi di kehidupan remaja-remaja saat ini,yakni dari sebuah kebencian berubah menjadi sebuah cinta.    Selain suka membaca dan menulis novel ia juga adalah sosok wanita yang pekerja keras dan penyayang.
          Bali To Remember, novel yang satu ini tercipta dari kehidupan yang nyata dari sebagian besar kisah percintaan para remaja saat ini, penggunaan gaya bahasanya yang sesuai dengan pecakapan anak remaja saat ini membuat kita lebih cepat mengerti dengan jalan  ceritanya,apalagi dalam novel ini menggunakan alur maju yang mudah tuk di pahami.


                                                                                                           Peresensi by: satya graha ,
                                                                                                     di www.satyastudy.blogspot.com